SU-35S Flangker E
"Iran banyak belajar dari segi pengalamanya, dan juga semangat memperbaiki Internal Iran dari sisi kelamnya. saat ini ekskalasi militer sering marak terjadi ditimur tengah sebagai dampak dari hal ini, maka Iran lebih mengedepankan kekuatan demi Pertahanan dan juga kedaulatan negaranya."
"Pembelian SU-35S dari Rusia sedang dipertimbangkan oleh Angkatan Udara Iran," kata Kepala Angkatan Udara Iran Hamid Vahedi kepada kantor berita lokal, Borna yang berafiliasi dengan Kementerian Olahraga Iran, seperti dilansir dari kantor berita AFP, Senin (5/9/2022).
Namun di Akhir tahun 2021, terkait pemberita waktu itu bahwa, Rusia dan Iran sedang menandatangani kesepakatan pertahanan serta jumlah nilai yang disepakati kurang lebih sebesar 10 miliar USD, untuk masa jangka panjang dalam kurun waktu 20 tahun kedepannya.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis Tweeter Forbes, didalam kesepakatan tersebut adalah pembelian berbagai jenis Pesawat tanpa awak (drone), yang nantinya akan dikembangkan didalam pertahanan militer Iran sendiri, termasuk juga seri drone Shahed yang dikirim ke moskow
Sementara didalam perjanjian akuisisi kontrak kerjasama pengadaan alutsista dengan Rusia, bahkan Iran juga telah mengirim sejumlah calon pilot serta teknisi untuk sekaligus melakukan pelatihan Transfer of tekhnologi Su-35S Flalnker E dimoskow. serta melakukan pengujian dan pengaktifan pertama
pengiriman drone ke rusia.
Dengan adanya kesepakatan Iran dan Rusia, Gedung Putih mengklaim, bahwa Rusia memperoleh ratusan drone yang dibangun oleh Iran.
sebelum itu juga, pihak Gedung Putih Amerika Serikat sempat memberitahukan beberapa bulan yang lalu juga para Pejabat Rusia pun sempat berkunjung dilapangan terbang Kashan di Iran tengah untuk melihat langsung drone bersenjata Shahed-129 dan Shahed-191.
Tak hanya itu,selain pesawat tempur superioritas udara SU-35S, Rusia juga akan memasok 2 lusin sistem pertahanan udara peluru kendali (Rudal) jenis S-400. sesuai dengan kontrak kerjasama yang dibangun. (airspace-review)
Spesifikasi SU-35S Flangker E Rusia
Mengutip Wikipedia, Su-35S merupakan pesawat buatan Rusia yang didesain dari Su-27 Flanker. Pertama kali ditugaskan pada 2007, pesawat ini dapat disandingkan dengan pesawat buatan AS seperti F-15 Eagle, F-18 dan F-35 Lightning II.
Diawaki oleh satu pilot, Su-35S punya berat kotor 23,500 kilogram, dan Maximum Take Off Weight (MTOW) 34,500 kilogram. Pesawat dibekali dengan mesin 2x Saturn AL-41F1S after burning turbofan.
Mesinnya bahkan mampu membuat pesawat melesat hingga Mach 2,25 atau 2,400 km per jam. Pesawat mampu mendaki dengan kecepatan 280 meter per detik.
Sukhoi Su-35S dibekali Radar Irbis-E Passive Electronically Scanned Array (PESA) yang sangat kuat, untuk mengendus lawannya sekalipun F-35 siluman andalan Amerika Serikat.
