Pada Minggu kemarin, Pelaksanaan Referendum
yang digelar untuk bergabung dengan Rusia terus berlanjut di republik Donbass dan wilayah Ukraina selatan yang dikuasai Rusia. sejumlah memilih mencapai 50% yang diperlukan di wilayah republik Donetsk beserta wilayah Luhansk dan wilayah Zaporozhye. serta untuk wilayah kherson yang tertinggal, sementara untuk diwilayah Republik Luhansk (LPR), Lebih tinggi pencapaian angka hingga 76% pemilih. ketentuanya sudah memenuhi syarat dalam memberikan suara mereka, menurut angka resmi DONBASS.
Sedangkan Referendum di Republik Rakyat Donetsk (DPR) berjalan lancar dengan kecepatan yang sama, dengan hasil berkisar lebih tinggi hingga 77% pemilih yang hadir di tempat pemungutan suara (TPS). Wilayah Kherson dan Zaporozhye, dan sebagian besar lainnya direbut pasukan Rusia pada saat tengah konflik yang sedang berlangsung, sehingga berpengaruh terhadap jumlah pemilih yang lebih rendah. akan tetapi, di wilayah yang terakhir telah memenuhi syarat-syarat hukum dengan jumlah berkisar 51,55% untuk pemilih yang terdaftar sekaligus memberikan suara mereka,
menurut tanggapan dari kepala komite pemilihan Zaporozhye, Galina Katyshenko. dan Kherson sejauh ini jumlah pemilih menunjukan yang lebih rendah, dengan total hampir 49% pemilih muncul untuk referendum. namun Jajak pendapat untuk di dua wilayah dan di republik Donbass akan tetap dibuka selama dua hari ke depan.
Sedangkan Ukraina dan pendukung Baratnya telah menolak referendum yang dilakukan untuk serta merta dapat bergabung dengan Rusia, untuk itu. Ukraina beserta Barat sangat mengutuk keras dengan adanya pemilihan yang dilakukan, bahkan dikatakan ilegal dan telah bersumpah untuk tidak mengakui mereka dapat terlepas dari hasil pemilihan referendum yang dilakukan.
Tags
<Donbass>

