Hubungan Ukraina-Iran mulai memburuk, Terkait Drone Kamikaze Iran Yang DiBeli Rusia


Drone Bunuh diri Shahed " Kamikaze"






  Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari Russia Today, Ukraina menyebut sebuah tindakan yang tidak bersahabat berurusan dengan Iran, ini pukulan serius bagi hubungan Ukraina-Iran.

Pemerintah Ukraina juga mengatakan pencabutan akreditasi Duta Besar Iran dari Ukraina atas dasar keseriusan Ukraina terhadap Iran, sekaligus secara signifikan jumlah diplomat Iran di kedutaan dikurangi, dimana tanggapan tersebut dianggap Ukraina sebagai “tindakan tidak bersahabat” antara Ukraina-Iran.

Sebab Teheran telah menjual drone tempurnya ke Rusia sementara drone tempur itu dipakai membunuh pasukan Ukraina dimedan tempur.
Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan enam drone kamikaze Rusia yang disediakan oleh Iran disaat pertempuran.

"Memasok senjata ke Moskow secara langsung bertentangan dengan posisi netralitas, penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, yang diumumkan secara terbuka oleh pimpinan tertinggi Iran,”

Ukraina Tembak Jatuh Drone Iran










Adapun foto serta video yang beredar di media sosial, pasukan Rusia yang beroperasi di Ukraina telah menggunakan drone kamikaze bertanda Geran-2 (Geranium), yang menyerupai Shahed-136 buatan Iran. video ini belum sempat diverifikasi secara detail dari Odessa pada hari Jumat, dimana telah menunjukkan pasukan Ukraina mengekstraksi drone jenis lain dari perairan Laut Hitam. Drone tersebut dilaporkan terlihat seperti platform observasi Mohajer-6.

Amerika Serikat (AS) pertama kali yang menuduh Iran telah menjual drone penyerang ke Rusia pada Juli, namun dibantah oleh Teheran Pada akhir Agustus, Kremlin menyebut bahwa laporan media AS tentang transfer drone sebagai “penjejalan informasi”, akan tetapi mengatakan hubungan dengan Iran terus berkembang secara dinamis dan akan berlanjut.

Di lain sisi rudal dan artileri, Washington telah memberi Ukraina ratusan drone kamikaze taktis Switchblade, serta model yang dijuluki Phoenix Ghost, yang diduga dikembangkan sesuai spesifikasi Kiev dalam waktu singkat. Kiev juga telah membeli beberapa drone serang dari perusahaan Turki Baykar Makina.

Bahkan digadang-gadang Ukraina juga berusaha membangun pabriknya sendiri untuk memproduksi UAV Bayraktar dan Akinci. yang dimiliki bersama oleh menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Baykar dilaporkan telah bersumpah "tidak akan pernah" untuk menjual drone ke Rusia. Namun, itu tidak menghentikan Moskow untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan Ankara.

"Ukraina terlalu memainkan drama untuk mendapatkan perhatian lebih"
Routers


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama