Kemandirian industri Pertahanan Alutsista dalam Negeri tercatat kian hari makin terus berkembang. baik itu dilaut, Udara dan maupun diDarat. bahkan Produk hasil buatan Indonesia juga tak kalah bersaing dengan Produk-produk yang berasal dari Negara-negara lain. ini menunjukan bahwasannya kekuatan Pertahanan Militer Indonesia patut untuk disegan dengan wilayah Negara terbesar ke 4 didunia dan memiliki Peringkat terkuat Militer ke15 dari 50 Negara didunia yang dirilis oleh "Global FirePower (GFP) 2022"
Dikutip AIRSPACE REVIEW. Baru-baru ini dikabarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beserta Kementerian Pertahanan RI memasukan tahap ke-2 dari empat tahapan yang direncanakan, berfokus pada pengujian serta pengembangan roket R-Han 450 berdaya jangkau 150 km dengan menyempurnakan "karakteristik motor roket, perubahan komposisi propelan dan isian igniter serta desain struktur roket dimensi ablatif pada nozzel"
Adapun maksud kegiatan ini meliputi pembahasan tentang pengujian propelan serta strukturnya dengan Radiografi/Sinar-X. yang dilakukan dengan cara penyinaran dengan sinar berenergi tinggi "Sinar-X atau Sinar Gamma". Sinar ini dapat menembus pada benda uji dan membentuk bayangan pada film radiografi.
Sedangkan penyempurnaan struktur dilakukan dengan mempertebal grafit dan nozzel, penurunan laju pembakaran bahan bakar (burning rate propellant), dan optimasi isian semburan api/pyrotechnics yang digunakan pada pemantik (igniter), tulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di lamannya.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas berbagai kegiatan uji statis, serta pengerjaan di laboratorium yakni kegiatan pengetesan setelah proses decoring atau pengetesan kekerasan.
Sebagai mitra Balitbang Kemhan, adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
R-Han 450 berhasil ditingkatkan, dimana R-Han 450 sukses meluncur sejauh 150 km. hingga diharapkan roket ground to ground untuk artileri medan ini, dapat menjangkau jarak ideal 250 km.
Keunggulan
- Roket RHAN-450 berbahan bakar
padat
- Diameter luar sebesar 450 mm.
- Panjang total roket mencapai 7.1
Meter.
- Total Berat mencapai 1600 kg.
- Memiliki dua payload yang terdiri
dari : payload GPS dan
payload Radar.
- 2 payload dapat menditeksi
gerakan serta mengontrol posisi
selama terbang.
Pengembangan Roket RHAN-450 ini adalah bahwa roket terbang dengan baik dan stabil tanpa adanya anomali gerakan yang terjadi pada saat uji statis. Disamping itu juga diharapkan data sensor gerak roket (akselerometer, gyro dan GPS) yang terdapat pada payload dapat bekerja dengan baik dan dapat ditransfer ke ground station secara utuh dan baik sejak awal peluncuran hingga sampai dengan roket kembali jatuh ke bumi.
