Spontanitas penembakan rudal balistik korut dalam hampir sebulan terakhir ini, lebih menunjukan etikat ketidaksukaannya Korut atas kehadiran amerika di zona laut korea selatan, sementara Korea selatan saat ini sedang melaksanakan latihan bersama dengan Amerika.
menurut Yonhap berakhir pada hari Sabtu, kemudian dilanjutkan latihan gabungan antara Amerika Serikat dan Jepang awal pekan ini.
hal ini lebih menambah murkanya kim joung terhadap korea selatan. Seperti dilansir AFP, Minggu (9/10/2022), Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan mengumumkan peluncuran tersebut merupakan yang 7 kali dalam dua minggu.
Meskipun AS dan Korea Selatan mengatakan latihan itu bersifat defensif, akan tetapi Korea Utara menggambarkannya sebagai persiapan untuk menyerang dan kerap menggunakannya sebagai kesempatan untuk menunjukkan senjatanya sendiri dan mengeluarkan ancaman lainnya.
Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Jepang juga mengkonfirmasi terkait peluncuran rudal tersebut
"Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik yang dicurigai. Lebih banyak pembaruan menyusul," kata kantor PM Jepang.
"Rudal itu tampaknya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang di laut," sambung pemerintah Jepang, dengan penjaga pantai mengatakan sejauh ini belum menerima laporan kerusakan kapal Jepang, lapor penyiar nasional NHK.
Tags
<Korut>

