Uji Coba Tahap Ke-II, Penerbangan Skala Penuh KF-21 Boramae dibulan Oktober 2022

Kesuksesan dalam uji terbang pada 19 Juli 2022 kemarin, apa tahapan  selanjutnya yang dilakukan Korea Aerospace Industries (KAI) atas prototipe jet tempur KF-21 Boramae ini? Pengujian dan serangkaian lanjutan pasti akan terus dilakukan KAI, maklum untuk membangun enam prototipe KF-21 serta beragam pengujian untuk itu harus dinyatakan tuntas sepenuhnya, tepatnya di tahun 2026.

Pada rabu 28/9/2022, Mengutip dari defensemirror dan Indomiliter menyebutkan bahwa Defense Acquisition Program Administration (DAPA), lembaga di bawah Kementerian Pertahanan Korea Selatan, mengumumkan bahwa prototipe KF-21 Boramae sudah memasuki tahap uji coba serta verifikasi kinerja penerbangan skala penuh untuk keenam prototipe, di mana tahapnya akan dimulai bulan depan pada Oktober 2022. 

Verifikasi dan Tahap uji terbang akan dijalankan mulai pada Oktober 2022, mencakup poin initial soundness, domain expansion, performance verification, armament compatibility dan military operational compatibility. Rencananya, DAPA dan KAI juga akan mengkonfirmasi selanjutnya serta memverifikasi kinerja di setiap tahap.

Evaluasi KF-21 dijadwalkan menjalani tahap uji hingga pada tahun 2026, dimana setelah melakukan sekitar 2.000 uji terbang untuk menyelesaikan pengembangan sistem. keberhasilan penerbangan KF-21 mencakup parameter penerbangan yang aman, mulai dari lepas landas, mendarat, serta pada kondisi sengaja agar roda pendaratan tidak dilipat (terbuka).


Di tanggal 9 April 2021 di Sacheon, KAI telah resmi meluncurkan prototipe perdana KF-21 Baromae. Dalam porsi Indonesia, bila rencana berjalan mulus, TNI AU kelak akan mendapatkan 48 – 50 unit KF-21. Lantas berapa biaya per unit jet tempur twin engine ini?

Mengutip dari tealgroup harga satuan unit KF-21 ditaksir dalam harga tertinggi mencapai US$100 juta, serta US$70 juta untuk diberbagai sumber yang lain. sehingga itu dari faktor komitmen dan pesanan Indonesia, sudah tentu akan berpengaruh pada harga per unit dari jet tempur ini.

(120) merupakan jumlah besar pesanan KF-21 oleh AU Korea Selatan, KAI juga rencananya akan mematangkan desain sekaligus  performa dari jet tempur twin engine ini. Bahkan setelah diserahkan kepada AU Korea Selatan pada pertengahan 2026, KF-21 dipastikan akan dihadirkan beberapa block varian dari  pengembangan tersebut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama