Tak main-main Tiga Kilang Milik Rusia Sekaligus Di ambil Alih Pemerintah Jerman, Disaat Jerman Sedang Mengalami Krisis Energi."

 

             Jerman ambil alih tiga kilang milik Rusia

Telah dikonfirmasi Bahwa Pemerintah Jerman untuk sementara waktu mengambil alih tiga kilang minyak milik Rusia sekaligus  mengamankan pasokan bensin, solar dan bahan bakar penerbangan. Adapun kilang tersebut dimiliki anak perusahaan raksasa minyak Rusia, Rosneft.

“Ini adalah keputusan kebijakan energi yang luas untuk melindungi negara kita,” kata Kanselir Jerman, Olaf Scholz. “Kita sudah lama tahu bahwa Rusia bukan lagi pemasok energi yang andal.”

Sabtu (17/9/2022) Dikutip dari CNN Business, Kementerian Ekonomi Jerman menyampaikan, Rosneft Deutschland dan RN Refining & Marketing menyumbang sekitar 12 persen dari kapasitas penyulingan minyak di negara itu. Langkah ini dilakukan untuk melawan ancaman terhadap keamanan pasokan energi. 

Eropa tengah terlilit dalam kebuntuan energi dengan Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada akhir Februari, dimana impor minyak dan gas alam dari Rusia mengalami penurunan tajam. 
Rusia mengirimkan minyak mentah ke kilang Schwedt melalui pipa Druzhba. Kementerian Ekonomi Jerman akan mencoba mencari rute pasokan alternatif

Badan Jaringan Federal Jerman, yang mengatur industri gas dan listrik akan mengendalikan saham Rosneft di tiga kilang: PCK Schwedt, dekat Berlin, MiRo, dekat Heidelberg, dan Bayernoil di Bavaria.

Kilang Schwedt sangat penting untuk kebutuhan energi Jerman, dimana kilang tersebut memproses sekitar 220.000 barel minyak mentah per hari dan bertanggung jawab untuk memasok sekitar 90 persen bahan bakar Berlin. 

Di saat bulan Mei, Uni Eropa menyetujui pelarangan 90 persen impor minyak Rusia pada akhir tahun untuk menghentikan sumber pendanaan penting untuk perang Moskow di Ukraina.

Jerman Ambil alih kilang Minyak Penyulingan Rusia

Shell, yang memiliki 37,5 persen saham di Schwedt, mengatakan, pihaknya tidak terpengaruh oleh pengambilalihan tersebut. Shell menambahkan, mereka tidak dapat berspekulasi bagaimana Schwedt akan terus beroperasi.

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, mengatakan kilang di masa depan akan menerima minyak melalui pipa dari kota pelabuhan Rostock dan melalui negara tetangga Polandia, yang telah menolak untuk menyediakan pasokan selama ada risiko Rosneft mungkin mendapat untung dari mereka.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama