Rusia Membantah Atas Pemberitaan Media Barat Tentang Sakit Jantung Yang Diderita Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Viktorovich Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Viktorovich Lavrov

Dalam sebuah laporan yang diposting akun Telegram yang diyakini dekat dengan Kremlin, General SVR, Putin dikabarkan khawatir dengan peningkatan risiko pembunuhan  yang dialami Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang sempat dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah dia mendarat di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Dilansir Associated Press (AP), masalah kesehatan yang dialami lavrov tersebut dikonfirmasi oleh tiga orang pihak pemerintah dan tenaga kesehatan. Lavrov langsung menjalani perawatan Sementara itu, 2 orang lainnya mengatakan kepada AP Lavrov, perawatan tersebut berkaitan dengan masalah jantung.

sebelumnya Lavrov juga diketahui sebagai perwakilan rusia di KTT G20 Bali 2022. atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin

saat ini Putin yang sedang bersitegang dengan sebagian anggota G20 akibat operasi militernya di Ukraina, sehingga putin memutuskan untuk tidak dapat menghadiri KTT G20 tersebut

Bahkan berbagai macam spekulasi serta isu yang mewarnai keputusan Putin tersebut. Salah satunya adalah faktor keamanan yang  dimana nyawa Putin akan terancam jika nekat untuk menghadiri KTT G20 di BALI.

______________________________________________________________


Pada video yang disebar pihak Kedubes Russia, Senin (14/11/2022), Sergey Lavrov tampak memakai t-shirt bertuliskan nama seniman Basquiat, serta celana pendek. Ia sedang diajak bercengkerama oleh jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova dan ketika ditanya terkait hal itu.
Lavrov diam sejenak sebelum menjawab. Ia berkata rumor sakit itu merupakan permainan politik. 

Mereka (media massa barat) telah mengklaim bahwa Presiden kita sakit sekitar 10 tahun terakhir. Ini adalah permainan yang bukan hal baru dalam politik, jelas Lavrov sambil menyindir gaya pemberitaan media Barat. 

Terkait G20 pada Selasa 15 November 2022, Sergey Lavrov berkata akan memberikan sejumlah pidato, serta akan fokus pada deklarasi G20

Saya harus memberikan sejumlah pidato untuk besok dan kita akan mengadopsi deklarasi final. Kementerian Luar Negeri Indonesia baru menelepon. Ia (Retno Marsudi) memimpin pertemuan ministerial. Pembahasan-pembahasan sedang difinalisasi. Para pakar kita berada di sana, tetapi para menteri menelepon untuk mengawasi proses, ujar Menlu Rusia.

Lavrov pun menutup video dengan menyampaikan salam. Berikan salam saya kepada semuanya, ucap Sergey Lavrov. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama