Ratu Elizabeth
pada hari Kamis siang 08/09/2022. dirilis bbc news Keluarga dan Anggota dekat kerajaan telah berkumpul di Balmoral sejak dikeluarkannya pengumuman tentang kondisi kesehatan Ratu pada Kamis siang
Raja Charles mengatakan, "Kami sangat berduka dengan berpulangnya ratu yang sangat dihormati dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kepergiannya akan sangat dirasakan di seluruh penjuru negeri, di negara-negara Persemakmuran, dan di seluruh dunia."
Ia mengatakan pada masa berkabung ia dan keluarganya "akan terbantu oleh kenyataan bahwa Ratu mendapat penghormatan dan rasa cinta yang begitu dalam"
Dalam pernyataan, Istana Buckingham mengatakan, "Ratu meninggal dunia dengan tenang di Balmoral pada petang ini."
"Raja dan permaisuri (Pangeran Charles dan Camilla) akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."
Semua anak Ratu sudah berada di Balmoral, di dekat Aberdeen, setelah dokter menyatakan Ratu di bawah supervisi medis.
Perdana Menteri Liz Truss, yang diangkat oleh Ratu pada hari Selasa (06/09) mengatakan kerajaan adalah sumber kekuatan negara Inggris modern, yang "memberi kita stabilitas dan kekuatan yang sangat dibutuhkan"
Berbicara tentang raja yang baru, Truss berujar, "Kami loyal kepadanya, seperti kesetiaan yang ditunjukkan oleh ibundanya selama sekian lama."
Ratu naik tahta pada 1952 dan selama ini semua akan menjadi saksi perubahan sosial yang sangat besar. sebagai kepala negara yang ditandai dengan berbagai tonggak penting dalam sejarah Inggris, mulai dari masa-masa sulit setelah Perang Dunia II, transisi emporium ke Persemakmuran, hingga berakhirnya Perang Dingin, setelah itu masuknya Inggris ke Uni Eropa, dan hingga pada akhirnya keluarnya Inggris dari organisasi regional ini.
Perjalanan singkat sang Ratu:
70 tahun terakhir, Selama ia memegang takhta Inggris memiliki 15 perdana menteri, di mulai dari Winston Churchill, yang lahir pada 1874 hingga Liz Truss, yang lahir 101 tahun kemudian pada 1975.
Selama beliau berkuasa, Ratu rutin bertemu dengan perdana menteri setiap pekan. Tak banyak yang memperkirakan kelak ia akan memegang tahta kerajaan Inggris, namun pada Desember 1936 pamannya, Edward VIII, melepas tahta untuk bisa menikah dengan warga Amerika Serikat, Wallis Simpson
Ratu terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, di Mayfair, London, pada 21 April 1926.
Ayah Elizabeth dinobatkan sebagai raja, dengan nama resmi Raja George VI, dan Lilibet -- demikian ia biasa disapa di lingkungan keluarga -- menjadi ahli waris kerajaan Inggris.
Hanya dalam waktu tiga tahun, Inggris terlibat perang dengan NAZI Jerman. Elizabeth dan adik perempuanya, Putri banyak menghabiskan waktu di Kastel Windsor setelah orang tuanya menolak saran agar keluarga kerajaan mengungsi ke Kanada.
Setelah menginjak usia 18 tahun, ia bergabung dengan layanan dinas militer dan belajar tentang mekanis dan mengemudi. "saya mulai memahami semangat kebersamaan yang muncul di masa-masa sulit," kenangnya.
Saat perang, ia bertukar surat dengan Philip, yang bertugas di angkatan laut Inggris. Asmara merebak dan keduanya menikah di Westminster Abbey, London, pada 20 November 1947. Usai menikah Philip bergelar Duke of Edinburgh.
Foto: Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh di Broadlands, 18 November 2007. (Fiona Hanson/PA via AP

