Drone nasional Turki Kızılelma, yang diproduksi oleh perusahaan Bayraktar, memasuki jalur produksi. Foto oleh Baykar, Anadolu Images
Didalam dunia Drone Militer khususnya (Pesawat Tanpa Awak), sudah tentu Turki adalah bukan pemain baru didalam tekhnologi ini.
Di lansir oleh media Turki baru- baru ini, "Baykar Technology" telah menampilkan video yang salah satunya menunjukkan fitur serta kemampuan drone bersenjata Bayraktar Kizilelma. Perusahaan "Baykar Technology" tersebut menyatakan bahwa penerbangan pertama Kizilelma direncanakan pada tahun 2023.
Kizilelma adalah anggota terbaru dari seri drone Bayraktar oleh Baykar Technology. dan sudah dipublikasikan desainnya pertama kali pada Juli 2021 tahun lalu. sebelumnya Program ini dikenal sebagai “Muharip Insansiz Ucak Sistemi” (MIUS, Sistem Pesawat Tempur Tanpa Awak).
Berikut arti nama dari "Kizilelma" ("Apel Merah" dalam bahasa Turki) diumumkan pada Maret 2022. dan Konsep "apel merah" penting dalam tradisi Turki, seperti melambangkan ide atau tujuan akhir bagi sebuah bangsa atau negara. Oleh karena itu, nama tersebut memiliki arti khusus, yang menunjukkan sangat penting untuk dijadikan proyek bagi perusahaan Baykar Technology Turki ini.
Karakteristik teknis Kizilelma
Kizilelma adalah drone bersenjata, yang ditenagai oleh mesin turbofan tunggal. Pesawat ini memiliki sayap delta serta konfigurasi canard atau sayap depan kecil (canards) yang terpasang didepan sayap utamanya, yang berbentuk segitiga. adapun keseluruhan dari badan pesawat konsisten dengan desain pesawat Geometri siluman kontemporer dengan agak sedikit menonjol sekaligus sudut bodi yang tampaknya lebih dioptimalkan untuk mengurangi penampang radar (RCS). kesimpulannya bahwa lapisan cat dibadan pesawat akan dijadikan bahan penyerap radar RAM (Siluman).
Spesifikasi Teknis:
Menurut Baykar Technology, Kizilelma dapat mengudara selama 5 jam dan dengan ketinggian 35.000 kaki. Berat lepas landas maksimum pesawat adalah 6 ton kapasitas beban muatan 1,5 ton. Radius maksimal jarak tempuh dari Kizilelma 500 nm (sekitar 925 km).
Kizilelma memiliki senjata internal untuk membawa rudal dan bom berpemandu presisi, berkarakteristik siluman pada pesawat. Meskipun gambar dan video Baykar Technology tidak menunjukkan cantelan di bawah sayap, namun memungkinkan jika diperlukan.
Adapun Kizilelma dapat membawa rudal jelajah udara-ke-permukaan SOM-J, HGK, LGK, Minyatür Bomba (MB), bom berpemandu presisi TEBER dan Lacin, rudal anti-kapal yang diluncurkan dari udara AKIR, dan rudal udara Gökdoğan dan Bozdoğan. rudal ke udara. Sensor utama Kizilelma direncanakan menjadi sistem radar active electronically scaned array (AESA), yang saat ini sedang dikembangkan oleh ASELSAN serta kamera elektro-optik canggih dan sistem peperangan elektronik.
Baykar Technology juga menghadirkan kemampuan lepas landas dan mendarat sepenuhnya otomatis serta memiliki tautan data (BLOS) sebagai salah satu kemampuan Kizilelma. Kizilelma juga diklaim kompatibel dengan kapal induk, mampu melakukan operasi lepas landas dan mendarat dari dek penerbangan pendek.